Telah diperkirakan bahwa mammorh yang merupakan binatang raksasa pada zaman purba telah punah 10.000 tahun yang lalu. Namun apabila sekelompok ilmuan Rusia dan Jepang itu berhasil dalam penelitiannya maka binatang purba raksasa (mammoth) terssebut dapat terlahir kembali.
Sebelumnya, berikut adalah artikel lain yang menarik :
Mengembalikan Mamoth
Sekelompok ilmuan tersebut yakin dapat mengkloning mammoth setelah mereka menemukan jaringan sumsum tulang paha dari bangkai mammoth yang telah membeku di Siberia.
Seperti yang dikutip dari Vivanews, seorang peneliti Jepang bernama Iritani dan tim Rusia serta Amerika sedang mempersiapkan untuk melakukan kloning pada mammoth. hasil kerja mereka diperkirakan akan terlihat sekitar 5 sampai 6 tahun kemudian.
Mereka nantinya akan memasukkan inti sel mammoth tersebut yang berasal dari sumsum tulang paha ke dalam sel telur seekor gajah, akan tetapi setelah sebelumnya inti sel telur gajah dihilangkan. Maka hasilnya adalah embrio yang mengandung gen raksasa.
Selanjutnya, tim peneliti akan memasukkan embrio tersebut kepada rahim gajah hidup dan menunggu masa kehamilan sang induk gajah tersebut dalam kurun waktu 2 tahun.
Keraguan Potensi Keberhasilan Kloning Mammoth
Namun sebenarnya ada keraguan dalam tum ilmuan Jepang dan Rusia mengenai potensi keberhasilan akan proyek kloning ini. Sebagian ilmuan lainnya berpendapat bahwa dengan sel beku seperti itu kemungkinan akan gagal.
Para ilmuan menggunakan teknik kloning yang telah dirintis semenjak tahun 2008 lalu dimana dahulu seorang ilmuan Jepang berhasil mengkloning seekor tikus menggunakan sel tikus lainnya yang telah dibekukan sebelumnya selama 16 tahun. Ilmuan tersebut berharap teknik yang sama akan berhasil pada proyek ini sehingga nantinya para ilmuan akan mengetahui penyebab pastinya apa yang menyebabkan mammoth punah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar