Lapisan antilengket yang digunakan dalam DuPont Teflon dalam sebuah panci dapat melepaskan satu atau bahkan lebih dari 15 gas beracun yang berbeda ketika dipanaskan sampai suhu tertentu, tetapi umumnya lapisan anti lengket tersebut tetap aman bila digunakan sesuai dengan spesifikasi pabrik. Bahan kimia beracun yang dilepaskan itu bergantung pada suhu panci. Gas beracun yang keluar dari lapisan anti lengket tersebut dapat berakibat fatal bagi burung peliharaan kalian serta dapat menyebabkan "flu polimer asap/polymer fume flu" juga dikenal sebagai "flu � Teflon," pada manusia.
Flu Akibat Gas Kimia Dari Lapisan Anti Lengket
Flu teflon sendiri memiliki gejala umum seperti pada flu biasa yaitu gejala menggigil, demam sakit kepala, dan mual. Biasanya, gejala - gejala tersebut akan mereda dalam beberapa hari, dan besar kemungkinan pada orang yang telah mengalaminya akan mengira itu adalah flu biasa. Namun, flu teflon juga dapat mengakibatkan risiko yang lebih serius.
Gas Kimia Berbahaya Itu Adalah PFOA
Salah satu bahan kimia utama yang digunakan dalam proses pembuatan Teflon dan wajan antilengket lainnya adalah perflurooctanoic acid (PFOA) juga dikenal sebagai C-8. Kimia ini telah menyebabkan kanker dan cacat lahir pada percobaan hewan laboratorium, dan dapat menyebabkan cacat lahir pada pekerja pabrik DuPont. Pada tahun 2005, sebuah panel independen melapor ke Badan Perlindungan Lingkungan (EPA), mereka menyatakan bahwa PFOA mungkin merupakan penyebab kanker pada manusia.
Gas Tersebut Muncul Karena Pemanasan Yang Terlalu Lama
Tapi meskipun begitu DuPont menunjukkan bahwa dengan penggunaan yang dianjurkan lapisan antilengket tersebut tidak akan melepaskan gas berbahaya tersebut. Salah satu studi menunjukkan bila peralatan anti lengket tersebut dipanaskan hingga 680 � F (360 � C) maka akan melepaskan gas kimia berbahaya. DuPont mengakui studi tersebut namun mereka mengatakan bahwa hal tersebut merupakan kesalahan pengguna sepertiu membiarkan panci yang kososng di atas kompor dalam waktu lama.
Pabrik DuPont Didenda 16,5 juta dolar AS (USD)
Pada April 2003, Environmental Working Group (EWG) mengajukan petisi kepada Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) untuk mengambil tindakan terhadap DuPont mengenai bahaya dari Teflon kimia PFOA. Para pekerja yang terpapar PFOA bisa mesuk ke dalam aliran darah mereka.bahkan DuPont sendiri menyatakan adanya hubungan antara PFOA dan cacat lahir langka pada hewan. Dari tujuh wanita hamil di pabrik Virginia Barat, dua dari tujuh bayi yang lahir menanggung cacat serupa lahir yang serius. Menanggapi permohonan EWG, EPA mendenda DuPont sebesar 16,5 juta dolar AS (USD) pada Desember 2005 karena gagal dalam melaporkan bahaya PFOA
Sumber: http://www.wisegeek.com/is-teflon-dangerous.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar