Minggu, 10 Juli 2011

Studi Eye Tracking di SERP Google


Haduuhh sempat agak lama juga nich gak buat artikel SEO gara - gara kebanyakan nonton anime Fairy Tail! hehehe sekalian ngumpulin duit mau beli laptop nich

Oke, kali ini saya akan membahas mengenai studi eye tracking dalam halaman SERP (Search Engine result Page) yang dilakukan oleh tim Google dan studi yang dilakukan oleh universitas cornell. Yang dimaksud dengan studi eye tracking adalah studi pelacakan pergerakan mata user dalam melihat hasil SERP di Google setelah memasukkan keyword di search box. Dari hasil tersebut kita akan mendapatkan beberapa petunjuk bagaimana perilaku user dalam meng-klik hasil dari SERP.

Studi Eye Tracking


Berawal dari ketertarikan saya untuk mencari jawaban "Mengapa posisi Pertamax Di Google Di Agung - Agungkan?". Tentu saja tidak semata - mata dikarenakan seseorang menganggap dirinya hebat pengetahuan SEO-nya apabila mendapatkan posisi pertama di SERP. Menurut saya pasti ada hal lain selain hal tersebut.

Ternyata benar saja perkiraan saya, ada alasan lain mengapa posisi pertama SERP sangat berharga. Hal tersebut dikarenakan jumlah kemungkinan terjadinya klik jauh lebih besar bila diposisi pertama dibandingkan posisi kedua. Bahkan studi dari universitas cornell mengklaim bahwa posisi pertama akan meningkatkan persentase klik mencapai 4x lipat! Wooowwww ditambah lagi fakta menunjukkan bahwa 80% user lebih menyukai klik pada organic listing dibandingkan dengan paid listing. hmm hmmm hmmm 

Analisis Eye Tracking Di SERP Oleh Cornell University


Ini adalah studi mata (eye tracking) yang dilakukan di Cornell University oleh Laura A. Granka, Thorsten Joachims dan Geri Cay (bisa dilihat di http://www.cs.cornell.edu/People/tj/publications/granka_etal_04a.pdf). Mereka menggunakan sampel dari mahasiswa diinstruksikan untuk melakukan pencarian di Google dengan 397 pertanyaan yang mencakup topik film, perjalanan, musik, politik, lokal dan trivia. Penelitian ini telah menghasilkan hasil sebagai berikut.

Analisis Eye Tracking Di SERP Oleh Cornell University
studi mata (eye tracking) yang dilakukan di Cornell University


Dari hasil penelitian di atas bisa dilihat bahwa 56,36% user kemungkinan akan melakukan click pada hasil pencarian pertama yang tertangkap oleh matanya. Yang lebih mengejutkan adalah hasil tersebut menunjukkan lebih dari 4x lipat kemungkinan user akan melakukan click pada hasil pertama dibandingkan dengan hasil listing kedua. Woowwww sepertinya inilah jawaban yang sebenarnya mengapa praktisi SEO mengagungkan hasil PERTAMAX di Google!

Hasil Studi Eye Tracking Oleh Tim Google


Dalam artikel yang dipublikasikan dii Google Official Blog yang berjudul eye tracking studies more than meets. Dalam studi yang menarik tersebut Google mengatakan bahwa hasil pencarian yang memiliki gambar thumbnails di tengah SERP tidak akan terlalu mempengaruhi kemauan user untuk mengklik hasil pencarian pertama! Apalagi jika website yang di urutan pertama sudah memiliki Sitelinks. Berikut adalah gambar studi dari Google dimana yang berwarna merah menunjukkan mata user menuju ke arah mana.

Studi Eye Tracking oleh Tim Google

Bisa dilihat dengan jelas bahwa mata user lebih menuju ke arah hasil pertama. Jika kalian ingin melihat hasil studi melalui video realtime, dibawah ini adalah videonya :


Kesimpulan


Setelah studi tadi tentu dapat ditarik kesimpulan bahwa website yang menempati urutan pertama di Google dengan keyword yang diincar dapat diibaratkan sebagai real estate. Hal itulah yang menjadi jawaban mengapa jasa SEO untuk posisi pertama mahal dan mengapa banyak praktisi SEO sombong sekali jika sudah urutan pertama (meskipun tidak semua, OOM dan Abi Bakar tidak sombong tuuh). Oleh karena itu tunjukkanlah kemampuan SEO kalian untuk mendapatkan traffic lebih banyak dengan belajar dan bekerja keras. Saya saja sudah berhasil kok sekarang giliran kalian. Let's Fight Hard and Fair!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar